Siap Berikan Pendidikan di Bidang Kesehatan Yang Berkualitas, Tiga Kampus Kesehatan Cirebon Lakukan BIMTEK Keuangan Menuju Perubahan Marger Menjadi UMMADA Cirebon
CIREBON- Proses penyatuan tiga institusi pendidikan, yaitu STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, STIKes Muhammadiyah Cirebon, dan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon (UMMADA) merupakan langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan tinggi di wilayah Cirebon.
Namun, dalam melakukan penyatuan perguruan tinggi, salah satu aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah aspek keuangan. Bimbingan teknik aspek keuangan dalam penyatuan perguruan tinggi menjadi penting agar proses integrasi berjalan lancar dan berkelanjutan. Beberapa langkah penting yang dapat diambil dalam mengatasi tantangan keuangan saat menyatukan perguruan tinggi.
Sebelum melangkah ke proses penyatuan, penting untuk melakukan analisis keuangan terperinci terhadap masing-masing institusi yang akan disatukan. Analisis ini harus mencakup laporan keuangan, aset, hutang, dan sumber daya keuangan lainnya. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan setiap institusi dan memungkinkan identifikasi masalah potensial yang dapat muncul selama proses penyatuan.
Setelah penyatuan, penting untuk membuat perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang komprehensif. Perencanaan keuangan jangka pendek harus fokus pada stabilisasi keuangan pasca-penyatuan, termasuk pembayaran hutang dan pemenuhan kewajiban keuangan lainnya.Sementara itu, perencanaan keuangan jangka panjang harus mempertimbangkan pengembangan institusi, investasi dalam fasilitas, peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian, serta keberlanjutan keuangan jangka panjang.
Disampaikan langsung oleh Ketua STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, Hj. Ruswati.,Ners.,M.Kep kegiatan Bimtek ini merupakan langkah kongkrit dari para kampus untuk mempercepat penggabungan marger. Sehingga pendidikan di bidang Kesehatan di Cirebon dapat lebih baik dan dapat bersaing dengan kampus lainnya. “Bimtek Keuangan ini sebagai salah satu dasar juga untuk kita menyatukan pemikiran dan tujuan ketika bergabung nanti.” Ujarnya
Hj. Ruswati.,Ners.,M.Kep menjelaskan nantinya ketika penyatuan tiga institusi pendidikan tersebut akan adanya penambahan program studi yakni program studi profesi keperawatan, profesi kebidanan dan manajeman akutansi sehingga untuk masalah keuangannya pun dapat diselesaikan dengan baik agar nanti pada saat surat keputusan (SK) dari Kemendikbud turun semua yang menjadi catatan telah selesai dikerjakan.
Hj. Ruswati.,Ners.,M.Kep berharap Penyatuan perguruan tinggi merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan perhatian khusus terhadap aspek keuangan. Dengan bimbingan teknik yang tepat, UMMADA dapat membangun fondasi keuangan yang kuat dan berkelanjutan untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas kepada mahasiswa di wilayah Cirebon